top of page

[Review] Downfall (Der Untergang) "Hari-Hari Terakhir Sang Fuhrer"


Sejarah selalu saja diributkan, sebab ia memuat peristiwa kehidupan manusia di waktu lampau yang tentunya bakal dipelajari oleh generasi ke depan sebagai sebuah referensi. Peristiwa keruntuhan sebuah rejim menjadi tema menarik untuk diseluloidkan, tak heran jika kemudian sineas Jerman berani merogoh kocek dalam-dalam untuk membuat film runtuhnya kekuasaan Adolf Hitler dengan tajuk Downfall. Film ini menceritakan tentang beberapa hari terakhir apa yang dialami oleh Adolf Hitler serta beberapa orang-orang yang berada dalam bunker Nazi Jerman ketika istana sang Fuhrer telah dibombardir habis oleh pihak tentara merah Russia. Sebagai film bernuansa sejarah, tentunya Downfall harus menguatkan data-data sejarah. kesaksian langsung Getraud "Traudl" Junge sekertaris Hitler, serta merangkul Joachim Fest, penulis buku Der Untergang, untuk membuat skenario film ini. Film ini juga mengundang kontroversi dimana dianggap menciptakan sosok Hitler yang sedikit manusiawi, orang yang bertanggung jawab atas meletusnya perang Eropa sehingga memakan jutaan jiwa dan juga turut berperan besar dalam membinasakan ras Yahudi sebanyak empat juta orang di seluruh Eropa saat itu. Film dimulai dengan adegan bagaimana perekrutan beberapa wanita cantik asal Jerman yang akan bertugas sebagai sekertaris Pribadi sang Hitler (Bruno Ganz), Traudl (Alexandra Maria Lara) akhirnya terpilih sebagai sekertaris pemimpin tertinggi Nazi tersebut.Adegan lalu berpindah pada tanggal 20 April 1945 bahwa Tentara Merah Russia sudah semakin mendekati bunker Hitler, suara dentuman altileri semakin terdengar jelas. Film ini dapat dikatakan sebuah film yang menceritakan perang namun juga mengundang penonton dapat menikmati situasi drama akhir-akhir kejatuhan Hitler. Berbicara dari sudut pertempuran yang diberikan sang sutradara dalam film ini, Walaupun hanya sedikit porsi yang diberikan, namun pembuat film Downfall cukup jeli dalam melakukan setting perang. Bangunan yang hancur serta situasi di dalam kota Berlin dapat digambarkan dengan sangat sempurna. Reruntuhan bangunan serta gempuran gempuran tentara merah Russia dapat membuat penonton merasakan situasi terjepit yang dialami para serdadu pihak Jerman. Kalau berbicara tentang bunker yang menjadi tempat setting utama, sangat pas penggambaran yang dilakukan. Sungguh sulit mencari kesalahan yang dibuat dalam film ini. Arsitektur setting bunker tampil sempurna dalam film ini. Downfall adalah film sejarah, sehingga harus cukup cermat dalam memilih peran serta karakter tokoh pemain. Sosok Hitler dapat dikatakan sangat pas dengan pemilihan karakter Aktor Swiss Bruno Ganz, begitu juga tokoh Heinrich Himmler (Ulrich Nouten) yang cukup mirip dengan tokoh sebenarnya. Hampir 90 persen pemilihan tokoh karakter dapat dikatakan pas. Alur cerita film, cukup sederhana walaupun tidak berjalan cepat. Namun sutradara ingin sekali penonton menikmati situasi di dalam bunker. Situasi kepanikan serta putusnya harapan kemenangan di pihak Hitler dapat digambarkan dengan lugas lewat kata-kata serta adegan mimik pemain film ini. Berbicara sang tokoh utama Hitler yang diperankan Bruno Ganz dapat kita berikan Acungan jempol karena sempurna menjadi Hitler, konon Ganz bahkan sampai membaca Mein-kampf buku karya Hitler dan juga mengunjungi rumah sakit penderita Alzheimer demi menghayati perannya sebagai Hitler (Hitler memang menderita Alzheimer). Peran Magda Goobels (Corrina Harfouch) yang dingin serta berkarakter mampu membuat bulu kita berdiri. Kelebihan film ini yang lainnya adalah, ketika terlalu sering Hollywood membuat film negara lain tetap memakai bahasa Inggris. Sementara film ini yang memang diciptakan sineas Jerman menjadi suasana benar-benar jerman dengan film ini. Sama hal seperti ketika Mel Gibson memproduksi film Passion Of Christ dengan bahasa Ibrani. Namun banyaknya tokoh dalam film ini akan dapat membuat penonton bingung, beberapa nama jenderal tampil cepat tanpa ada perkenalan terhadap penonton. Film Downfall sendiri mendapat nominasi Oscar dalam kategori film nominasi asing. Nilai:8.5/10 Bintang


You Might Also Like:
bottom of page