top of page

[Review] Lantai 13 "Horor di Lantai Sial"


Setelah terakhir kali menampilkan film horor Bangku Kosong, rumah produksi Starvision masih menganggap horor dapat menjadi andalannya dalam meraup keuntungan. Lantai 13 menjadi pilihan Starvision yang release pada tahun ini. Starvision masih mepercayakan kepada Helfi CH. Kardit untuk mengisi posisi sutradara, sama seperti saat membuat Bangku Kosong. Dikisahkan Luna (Widi “AB Three” Mulia) mendapatkan panggilan kerja dari perusahaan Imperindo yang berada di lantai 13. Untuk panggilan kerja tersebut, Luna ditemani oleh sang kekasih, Rafael (Ariyo Wahab) yang berprofesi sebagai wartawan menuju Imperindo. Namun, saat pertama kali sampai di gedung tersebut, Luna langsung mendapatkan keganjilan saat panggilan kerja tersebut yang ternyata berada di lantai 13. Ternyata perusahaan Imperindo tidaklah berada di lantai 13, namun berada di lantai 14. Singkat kata, Luna sempat shock, akibat kejadian tersebut. Namun, keesokan harinya Luna dinyatakan diterima di perusahaan tersebut. Posisi Luna di perusahaan tersebut sebagai sekertaris dari bos Imperindo, Pak Albert (Lucky Hakim). Selain Pak Albert, salah satu karyawan senior di perusahaan tersebut adalah Ibu Fransiska (Bella Esperance). Luna juga mempunyai kawan baru, Widi (Dhawiya Zaida) dan Inge (Ivy Batuta). Semenjak bekerja di Perusahaan tersebut, Luna mulai mengalami beberapa kejadian yang cukup menyeramkan serta beberapa kali mendapatkan mimpi buruk. Luna juga bertemu dengan Kuntoro (Tio Pakusadewo), yang merupakan mitra kerja dari Pak Albert. Anehnya, Luna juga mendapati sosok Kuntoro dalam mimpi buruknya. Setelah berjalan sekian lama, misteri akhirnya mulai terkuak dimana gedung tersebut mempanyai sederet rahasia misterius dengan korban pembunuhan. Bahkan, ternyata gedung pencakar langit tersebut membutuhkan 13 tumbal manusia. Menilai film Lantai 13, sutradara Helfi CH. Kardit nampaknya belajar banyak dari kekurangannya saat membuat Bangku Kosong. Helfi CH. Kardit mengalami kemajuan cukup berarti dibandingkan saat menggarap Bangku Kosong. Selain itu, Helfi yang juga menjabat sebagai penulis skenario dapat dikatakan cukup baik dalam mengolah plot cerita. Benang merah dari film ini cukup jelas, sehingga penonton dapat mengerti dengan jelas duduk persoalan yang coba digambarkan dalam film ini. Berbicara akting para pemain dalam film ini, Widi Mulia sebagai pemeran utama tampil cukup baik untuk peran perdananya dalam film layar lebar. Widi tidak tampil buruk namun juga tidak dapat dikatakan istimewa atas aktingnya sebagai Luna. Sementara untuk Ariyo Wahab dapat dikatakan tampil kurang meyakinkan dalam memerankan Rafael. Dapat dikatakan Ariyo Wahab mengalami penurunan kualitas akting dibandingkan saat membintangi film Maskot dan Biarkan Bintang Menari. Untuk Virnie Ismail, Tio Pakusadewo, Bella Esperance, Lucky Hakim, Dhawiya Zaida. serta Ivy Batuta dapat dikatakan tampil sesuai seperti yang diharapkan dalam skenario film. Berbicara kekurangan film ini, walaupun berusaha menampilkan suasana horor yang berbeda dibandingkan film horor nasional yang fokus pada sosok setan/hantu untuk menjadi andalan, namun tidak ada sesuatu yang baru untuk ditampilkan kepada penonton. Selain itu, tumpukan 12 mayat yang menjadi tumbal dalam gedung, terlihat seperti boneka. Secara keseluruhan, Lantai 13 setidaknya tampil cukup baik untuk standarisasi film horor. Poin lebih dapat diberikan Helfi CH. Kardit yang tampil lebih baik dalam menggarap film ini dibandingkan film Bangku Kosong yang dikerjakannya. Selamat menonton Nilai 5.5/10 Bintang


You Might Also Like:
bottom of page