top of page

[Review] Inglourious Basterds "Action Tarantino Dalam Balutan Perang Dunia ke II"


Sineas Hollywood bertalenta Quentin Tarantino kembali unjuk gigi. Kali ini lewat sebuah cerita di jaman perang dunia ke II lewat Inglourious Basterds. Berkisah mengenai sekumpulan pasukan anti Nazi yang ditugaskan berperang gerilya di Prancis yang telah jatuh ke tangan kekuasaan Nazi. Beberapa Aktor dan aktris papan atas ikut menghiasi film ini. Mulai dari si ganteng Brad Pitt dan si cantik Diane Kruger. Tidak ketinggalan Christoph Waltz yang berperan menjadi Kolonel Hans Landa yang kejam dan licik. Kisah dimulai lewat sebuah adegan dimana Kolonel Hans Landa mendatangi sebuah keluarga yang tinggal di desa terpencil di Prancis. Tujuannya hanya satu, mencari sisa-sia Yahudi yang masih melarikan diri. Adegan dimulai dengan plot berbahasa Prancis lalu lambat laun berbahasa Inggris. Adegan pembuka yang berlangsung selama kurang lebih 10 menit tersebut hanya dialog antara Hans Landa dengan Perrier LaPadite yang diperankan oleh Dennis Menochet. Dari Adegan tersebut, adegan-adegan dilanjutkan dengan kisah beberapa tokoh dengan tempat yang berbeda-beda namun pada akhirnya mereka semua bertemu dalam sebuah bioskop yang dihadiri oleh para petinggi Nazi. Mulai dari Hitler, Himmler, Goering, dan yang lainnya ikut hadir menghiasi film ini. Satu bocoran mengenai Inglourious Basterds adalah bahwa film ini tidak seperti film-film sejarah perang dunia ke II seperti Saving Private Ryan, Defiance, Valykrie, ataupun Downfall. Inglourious Basterds tampil lebih urakan, lebih sadis, serta konyol. Sama seperti beberap film-film Quentin Tarantino sebelumnya, Aroma gaya penyutradaraan Pulp Fiction ataupun Kill Bill terasa kental dalam film ini. Kelebihan Quentin Tarantino dibandingkan sutradara film lainnya adalah justru bisa menghadirkan dialog-dialog yang panjang namun tidak membuat penonton bosan ataupun tertidur dalam bioskop ketika menyaksikannya. Seperti adegan pembuka yang saya sempat saya singgung. Walaupun adegan berjalan cukup lama, namun alurnya dapat dicerna dan membuat saya terkesima. Tidak hanya dialog khas ala Quentin Tarantino, namun adegan laga dan adegan aksi juga terlihat kental seperti film-film Quantin Tarantino sebelumnya. satu hal yang perlu saya ingatkan bagi anda yang ingin menonton film ini, bahwa tonjok, pukul, tembak, dan darah tercecer dimana-mana dengan brutal tanpa ampun. Berbicara Akting para pemain. Nama besar Brad Pitt dan Diane Kruger harus tenggelam lewat sihir akting Christoph Waltz yang tampil begitu memukau. Aktor asal Bavaria ini nampaknya berhasil mentransformasikan keinginan Quentin Tarantino. Sayangnya, aktris langganan Quentin Tarantino, si pirang Uma Thurman justru tidak hadir dalam film ini. Berbicara alur cerita keseluruhan dalam film ini, Quentin Tarantino tidak perlu pusing dengan riset sejarah perang dunia ke II seperti yang dilakukan Bryan Singer dan Tom Cruise ketika membuat film Valykrie. Quentin Tarantino mengabaikan semua itu. Dalam Inglourious Basterds, Quentin Tarantino tidak membuat film sejarah, namun dia membuat film yang bersetting perang dunia ke II dengan keinginan dan imajinasinya. Jadi bagi anda yang mengikuti sejarah dunia ke II jangan protes dengan jalan cerita yang ada dalam film ini. Tidak seperti Oliver Stone yang jujur dalam membuat Platoon mengenai perang Vietnam atau Brave Heart dan Patriot yang dibesut Mel Gibson yang dilihat sinis oleh masyarakat Inggris. Maka, Inglourious Basterds hanyalah murni film yang menghibur tanpa balutan kisah sejarah yang sebenarnya. Secara keseluruhan Inglourious Basterds yang berdurasi 152 meniit adalah film yang menghibur namun penuh kebrutalan sepanjang film. Film yang menunjukan kriminalitas Rezim Nazi namun diladeni dengan aksi pasukan anti Nazi yang juga kejam dan tak kenal ampun. Serta sedikit kisah cinta yang tidak mendayu-dayu namun menjadi satu unsur yang tidak ditinggalkan untuk memuaskan penonton. Nilai: 7/10 Bintang


You Might Also Like:
bottom of page