top of page

[Review] Limitless "Candu Membawa Berkah"


Sebagian pendapat mengatakan bahwa manusia hanya menggunakan 10 persen dari potensi otak yang ada dalam dirinya. Artinya kalau 100 persen potensi otak digunakan tentunya tak terbayangkan kecerdasan manusia yang akan mempengaruhi kemajuan peradaban manusia. Dalam Film Limitless besutan sutradara Neil Burger (The Illusionist dan The Lucky Ones) menceritakan Eddie Morra (Bradley Cooper) seorang penulis yang masa depannya tidak jelas, meminum obat eksperimen yang tidak dijual di pasaran. Dengan menggunakan obat tersebut Eddie mampu menyelesaikan tulisannya tepat waktu dan mampu berpikir lebih segar, cerdas, brilian daripada biasanya. Dengan obat tersebut status sosial Eddie menanjak. Dirinya menjadi sosok penting dalam sebuah perusahaan saham dan investasi. Dirinya mampu beraktivitas jauh lebih lama dibandingkan orang disekelilingnya. Dirinya menjadi tokoh baru dalam ruang lingkup kantor dan teman pergaulan. Kecerdasannya membuat jadi idola bagi perempuan yang ada di sekelilingnya. Eddie merasa berada di surga. Bagi Eddie, ini adalah Candu yang membawa Berkah ! Namun tidak ada yang sempurna di muka bumi ini. Eddie harus terus-menerus menelan obat tersebut secara rutin. Efek dari tidak meminumnya membuat menjadi seperti orang yang terkena overdosis narkoba yang akhirnya menyebabkan kematian. Persedian stok obatnya semakin lama semakin menipis. Eddie juga mulai mendapatkan teror secara langsung dari orang-orang yang mengetahui keberadaan obat tersebut. Eddie harus berpikir keras bagaimana stok obatnya yang berupa pil tersebut terus tersedia. Eddie juga harus menyusun strategi menghadapi orang-orang yang mengetahui khasiatnya obat tersebut. Eddie harus berjuang menyelamatkan karirnya yang terus dibantu oleh pil-pil candu tersebut. Kisah yang diangkat dari Novel milik Alan Glynn dengan judul The Dark Fields ini, berhasil menjadi sebuah visual yang menegangkan juga menarik dari tangan sutradara Neil Burger dan penulis skenario Leslie Dixon. Penuturannya begitu enak diikuti oleh penonton plus tampilan visual yang tidak membuat mata sakit. Visualisasi efek dari pemakaian pil tersebut dalam wajah Eddie, berhasil membuat penonton seakan-akan masuk dalam pengaruh obat yang menghinggapi Eddie. Ketegangan juga dapat ditransformasikan oleh Leslie Dixon dari novel originalnya. Bradley Cooper yang sedang menjadi idola baru di Amerika, terlihat percaya diri menjadi sosok sentral Eddie Morra. Adegan percekcokan yang dilakukan Bradley Cooper dengan Robert DeNiro terasa hidup dan menjadi kelebihan film ini. Peran Abbie Cornish dan Tomas Arana juga tidak sekedar asal tempel. Para pemain pendukung menjalankan tugasnya dengan baik lewat skrip yang membuat penasaran penonton. Di tengah mandeknya film Hollywood yang masuk ke bioskop tanah air, Limitless dapat menjadi opsi utama bagi anda yang sangat menyukai film asal Negara Paman Sam. Limitless masih menjadi peringkat atas di bioskop dibandingkan Source Code atau Sanctum yang menjual unsur ketegangan. Selamat Menyaksikan.

Nilai: 7/10 Bintang


You Might Also Like:
bottom of page