top of page

[Review] Safe House "Ramuan Terbaru Hollywood Mengangkat Kisah Spionase"


Kisah mengenai dinas intelejen atau dunia spionase memang begitu menarik untuk diangkat ke layar lebar. Hollywood sudah ratusan kali mengangkat kisah spionase ke layar lebar. Mulai dari film spionase konyol ala Austin Power hingga yang berkualitas ala Jason Bourne Trilogi. Dalam sepuluh tahun terakhir ini, kisah Jason Bourne adalah produksi Hollywood yang terbaik dari segi aksi dan segi kualitas cerita. Jason Bourne yang hadir dalam Bourne Identity, Bourne Supremacy, serta Bourne Ultimatum menjadi suguhan spionase yang mampu memuaskan para pecinta film spionase. Yang selalu menjadi andalan Hollywood dalam menyuguhkan kisah spionase atau film mata-mata adalah dengan menjadikan badan Intelejen Amerika Serikat yang bernama CIA (Central Intelegence America) sebagai menu utama dalam alur jalan ceritanya. Pertanyaannya, dengan begitu banyak film spionase yang telah dibuat, tema apalagi yang mau diangkat agar lebih segar di mata penonton penyuka film spionase. Penculikan, pembajakan, dan pembunuhan tokoh penting seperti presiden, nampaknya sudah usang. Kali ini, Hollywood mempunyai adonan baru untuk membuat kisah mengenai spionase yang segar lewat konspirasi tingkat tinggi . Apa adonan baru itu ?, Hollywood lewat film Safe House menyuguhkan kisah rumah persembunyian yang juga berfungsi sebagai rumah tahanan tersembunyi yang dimiliki CIA di seluruh pelosok dunia. Salah satu kisah nyata rumah persembunyian CIA yang paling gress adalah di Rumania dan Polandia yang pernah dijadikan rumah singgah tersebut dalam menampung para tahanan teroris sebelum menuju penjara Guantanamo yang dikhususkan bagi para teroris kelas berat. Safe House dimulai lewat kisah seorang agen CIA lapangan bernama Matt Watson (Ryan Reynolds) yang bertugas menjaga dan mengontrol rumah aman tersembunyi CIA yang terletak di Cape Town, Afrika Selatan. Matt Watson yang sudah 12 bulan bertugas di rumah persembunyian CIA tersebut diliputi kebosanan karena tidak adanya aktivitas apapun dalam tugasnya menjaga rumah persembunyian tersebut. Kebosanannya sirna ketika Tim khusus CIA lainnya membawa sebuah tawanan bernama Toby Frost (Denzel Washington) yang dikenal buronan kelas kakap CIA yang dulunya pernah menjadi agen CIA. Situasi berbalik menjadi tegang bagi Matt Watson ketika rumah persembunyian tersebut diserang oleh sepasukan pembunuh yang menginginkan Toby Frost untuk tujuan tertentu. Matt Watson yang masih hijau dan minim pengalaman lapangan, harus memutuskan pergi dari rumah persembunyian CIA tersebut untuk membawa Toby Frost ke tempat yang aman dari incaran para pembunuh profesional yang menyerbu. Semenjak penyerbuan itu, Watson ditugaskan Markas Pusat CIA di Langley untuk mengawal dan memastikan Toby Frost harus aman dari kejaran para pembunuh sebelum dijemput oleh Tim CIA lainnya. Dalam pelariannya tersebut, Watson mendapatkan banyak pelajaran serta harus mengetahui berbagai intrik yang terjadi di dalam internal CIA. Wattson harus merasakan kerasnya menjadi agen lapangan CIA dibawah peluru yang terus berdesing dan juga harus berpikir keras konspirasi apa yang terjadi di CIA yang melibatkan Toby Frost sampai di akhir film. Safe House merupakan film Hollywood perdana bagi sutradara Daniel Espinosa yang berkebangsaan Swedia. Merupakan keberuntungan bagi Daniel Espinosa dipercayakan membesut Safe House yang dibintangi pemenang Oscar Denzel Washington dan bintang muda penuh bakat Ryan Reynolds yang sebelumnya membintangi Green Lantern, Burried, The Proposal, serta menjadi aktor pendukung dalam X-Men; Wolverine. Membandingkan dengan film spionase lainnya besutan Hollywood, Safe House menyajikan cerita segar dan orisinil dengan mengangkat rumah persembunyian CIA yang selama ini sudah menjadi berita besar di seluruh dunia. Penonton juga disuguhkan oleh adegan penyiksaan dengan nama Waterboarding yang menjadi cara penginterogasian CIA di dunia nyata. Tehnik interogasi/penyiksaan Waterboarding dikecam dunia internasional dan Presiden AS Barack Obama ketika menjabat sebagai presiden meminta CIA untuk tidak lagi melakukan cara tersebut. Konspirasi menjadi alur cerita menegangkan yang disuguhkan penonton dengan mengungkap di akhir film siapa sebenarnya “the real bad guy in the movie” yang ada dalam Safe House. Ini menjadi poin tersendiri bagi David Guggenheim yang merupakan karya perdananya dalam menulis skenario film layar lebar. Hebatnya Sutradara Daniel Espinosa dapat merangkum alur cerita yang diimajinasikan oleh David Guggenheim ke dalam sebuah visual di mata penonton dengan adegan aksi yang apik dan tegang plus alur cerita yang tidak membosankan sampai di akhir film. Pemilihan Denzel dan Ryan Reynolds begitu klop dalam memerankan Wattson dan Frost. Kombinasi agen CIA berpengalaman dan agen CIA yang masih hijau diperankan apik dan menawan dalam setiap adu akting diantara keduanya. Mencoba membandingkan Safe House dengan film spionase ala CIA seperti Jason Bourne Trilogi, film ini memang belum bisa menyamakan kadar kualitas seperti yang diberikan trilogi Jason Bourne karya sutradara Paul Greengrass. Namun, kalau dalam trilogi Jason Bourne, Matt Damon tidak diberikan lawan main yang sepadan, sehingga Matt Damon begitu mendominasi peran sentral tokoh Jason dalam setiap film Jason Bourne. Sementara dalam film Safe House, penonton mendapatkan suguhan menawan ketika Denzel dan Ryan Reynolds dalam setiap adu akting yang mereka lakukan. Tentunya tanpa melupakan akting Vera Varmiga yang memerankan Catherine Linklater dan Brendan Gleeson yang mendalami peran David Barlow yang masing-masing sebagai pemimpin dalam tugas-tugas CIA di lapangan. Secara keseluruhan Safe House merupakan film spionase yang berkualitas dan juga menghibur seperti Jason Bourne Trilogi, Spy Game, Body of Lies, Munich, Ronin, Recruit, ataupun Mission Imposible Series. Bedanya Safe House tampil lebih realistis dan vulgar serta jauh dari kesan film aksi semata. Safe House menjadi film spionase orisinil yang mantap dan seru di mata penonton tanpa harus kecewa seperti dalam film Salt, The American, From Paris with Love, atau film spionase yang akhir-akhir ini baru saja diputar di bioskop dengan judul Haywire. Selamat menonton :) Nilai: 7/10 Bintang


You Might Also Like:
bottom of page