top of page

[Review] Non-Stop "Ketegangan Tiada Henti di Pesawat"


Apabila anda menjadi petugas kemanan dalam suatu pesawat, tentunya pasti mempunyai tanggung-jawab yang tinggi terhadap keselamatan penumpang. Karena anda pastinya ditugaskan dalam pesawat untuk melindungi para penumpang dan seluruh awaknya selama perjalanan dalam pesawat. Non-Stop yang dibintangi oleh Liam Neeson (Taken, The Dark Night, Schindler’s List) menjual suatu ketegangan baru untuk disajikan kepada penonton. Bagaimana keselamatan penumpang berada dalam ancaman dan sang pembunuh mengancam bahwa nyawa para penumpang akan melayang dalam perjalanan pesawat tersebut. Adalah Bill Marks (Liam Neeson) merupakan seorang petugas keamanan udara (Air Marshall) yang bertugas berada dalam pesawat untuk memastikan tidak ada penyanderaan ataupun ancaman lain yang akan terjadi selama pesawat tersebut mengudara. Namun, Bill yang sudah berkali-kali melaksanakan tugasnya tersebut, kali ini harus menghadapi ancaman yang benar-benar mematikan. Ketika dia mendapatkan pesan dari telpon selularnya, bahwa ada seorang yang meminta dibayar sebanyak 150 Juta Dollar. Apabila tuntutannya tidak dipenuhi, maka setiap 20 menit akan ada penumpang yang dibunuh. Tidak hanya itu, Bill juga mendapatkan kerumitan dalam menyelamatkan setiap penumpang, ketika justru dirinya seakan menjadi tertuduh atas segala peristiwa yang terjadi di atas pesawat. Bill musti extra keras menemukan dan mengatasi sang pembunuh serta membersihkan dirinya dari segala tuduhan dan dialamatkan kepadanya. Film Non-Stop karya sutradara Jaume Collet-Serra (sebelumnya pernah membesut House of Wax, Orphan, serta Unknown) mencoba memberikan kesenangan dan juga rasa penasaran kepada penonton mengenai teka-teki siapa tokoh antagonis dalam film yang berdurasi 106 menit ini. Trio penulis skenario cerita (John Richardson, Chris Roach, dan Ryan Engle) ingin memberikan ketegangan dan teka-teki tanpa henti kepada anda saat menonton. Bagaimana sepanjang film semua bis menjadi tersangka selama film berlangsung. Non-Stop sebenarnya mengingatkan saya akan film Scream pada tahun 1996 besutan Sutradara Wes Craven. Template-nya tidak berubah. Bagaimana biasanya tokoh dalam film yang paling tidak dicurigai justru menjadi tersangka utama. Apakah Non-Stop meniru gaya yang sama tentunya itu menjadi penilaian anda sebagai penonton. Nilai: 6/10 Bintang


You Might Also Like:
bottom of page