top of page

[Review] Jurrasic World "Ketika T-Rex (Kembali) Memangsa Manusia"


Ketika Steven Spielberg mengangkat Novel Michael Crichton ke layar lebar pada tahun 1993, mendapat sambutan luar biasa dari penonton. Dinosaurus di masa lampau bisa hidup bersama manusia modern di sebuah taman bernama Jurrasic Park. Kesuksesan Jurrasic Park membuat rumah produksi lemlanjutkannya dengan The Lost World: Jurrasic Park (1997) dan Jurrasic Park III (2001). Ketiganya disutradarai oleh Steven Spielberg, meski dua film terakhir makin miskin cerita dan jadi biasa-biasa saja. Seiring dengan Hollywood yang kehabisan ide, maka muncul kembali untuk membuat kisah Dinosaurus dan manusia di layar lebar. Muncul Jurrasic World yang setelah 22 tahun kejadian di Taman Jurrasic. Ceritanya, Jurrasic Park telah dibuat sedemikian aman. Kini wahana seperti Disneyland yang khusus menyajikan berbagai spesies Dinosaurus bernama Jurrasic World. Salah-satu pengelola pulau adalah Claire (Bryce Dallas Howard) yang mengundang dua keponakannya ke Jurrasic World. Owen (Chris Pratt) adalah salah satu pegawai di Jurrasic World. Keberaniannya luar biasa. Melatih raptor ganas menjadi sahabat. Meskipun raptor-raptor selalu digambarkan begitu kejam di 3 film pertamanya. Di sisi lain pengembangan terhadap gen spesies Dinosaurus terus dilakukan oleh Dr. Henry Wu (BD Wong) yang memncapur-adukan berbagai gen dinosaurus karnivora. Tak ayal, hasil dari eksperimen nya justru menjadi bencana. Spesies baru tersebut lepas dan menteror manusia yang piknik menikmati Jurrasic World. Dengan berbagai upaya, spesies baru dinosaurus itu menjadi lawan bagi manusia yang berada di pulau untuk keselamatan nyawa mereka. Jurrasic World tidak digarap kembali oleh Steven Spielberg. Dirinya kini duduk di bangku eksekutif produser. Untuk kursi sutradara diberikan kepada Collin Trevorrow yang sebelumnya menggarap film Safety Not Guaranteed. Sayangnya tidak ada sesuatu yang baru untuk ditampilkan di film ini dari trilogy film yang sebelumnya. Ide baru mengenai spesies baru yang lebih buas dan lebih cerdik dalam menteror manusia tetaplah biasa saja. Jurrasic World hanya tampil dengan visual efek yang lebih keren saja seiring makin maju-nya perkembangan teknologi CGI. Ketegangan di film Jurrasic Park tahun 1993 yang begitu mencekam sangat jauh dari film Jurrasic World. Selebihnya hanya suguhan specimen-spesimen dinosaurus yang hidup di dalam air serta dinosarus-dinosaurus lain yang ada. Babak demi babak sudah bisa diketahui selama 124 menit film ini berlangsung. Dari sebuah wahana yang yang menghibur sampai jadi wahana neraka. Film ini tidaklah menjadi kebangkitan dari film Jurrasic Park yang fenomenal di tahun 1993. Meski mungkin dari segi pemasukan keuntungan akan melebihi kesuksesan Jurrasic Park, namun dari sisi kualitas tidak ada sesuatu yang baru. Premis tetap sama dan hanya meniru cerita Jurrasic Park dengan sedikit polesan modifikasi di beberapa sub-cerita. Nilai: 6/10 Bintang


You Might Also Like:
bottom of page