top of page

[Artikel] Kezia Warouw Rebut Mahkota Putri Indonesia


Bersama Felicia Hwang, Perwakilan dari Sulawesi Utara Kezia Warouw berpengangan tangan sambil menunggu pengumuman pemenang dari pembawa acara Ajang Pemilihan Putri Indonesia 2016 (19/2) malam lalu di Jakarta Convention Center. Pembawa acara akhirnya menyembutkan menyebutkan bahwa Kezia Warouw berhak menjadi Putri Indonesia 2016, mengalahkan Felicia Hwag utusan dari propinsi Lampung. Kemenangan Kezia seakan mengobati kekalahan wakil Sulawesi Utara pada tahun lalu yang diwakili oleh Greysa Maaliwuga yang hanya menempati posisi tiga pada tahun 2015 lalu. Bahkan pada tahun 2014, Maria Chrisliany tidak dapat berbuat banyak di ajang Putri Indonesia. Mengulang Prestasi 2001 Kemenangan Kezia Warouw menjadi Putri Indonesia 2016 mengulang prestasi Sulawesi Utara yang sebelumnya meraih Mahkota Putri Indonesia pada tahun 2001. Ini adalah kedua kali-nya Sulawesi Utara merebut Mahkota Putri Indonesia semenjak digulirkan pada tahun 1992. Kemenangan Kezia Warouw di tahun 2016, membuat Sulawesi Utara menyamai prestasi Jawa Timur dan Sumatera Barat yang pernah meraih dua gelar Putri Indonesia. Kemenangan Kezia Warouw tentunya diambut positif oleh masyarakat Sulawesi Utara. Di seantero pulau Celebes, hanya Provinsi Sulut yang mampu membawa pulang mahkota Putri Indonesia semenjak digulirkan 24 Tahun lalu. Prestasi Sulawesi Utara Di Ajang Putri Indonesia Selain Kezia Warouw (2016) dan Angelina Sondakh (2011) yang meraih Putri Indonesia mengalahkan pesaing dari porpinsi lain, namun di tahun-tahun lainnya, banyak juga yang berhasil menembus posisi 10 besar. Prestasi pertama yang dirauh Sulawesi Utara pada Ajang ini adalah ketika pertama-kali digelar pada tahun 1992. Di tahun ini, Wakil Sulawesi Utara berhasil menembus babak 10 besar. Sherly Sisca Ogotan yang menjadi wakil Sulut berhasil menempati posisi empat besar. Prestasi lainnya adalah pada tahun 2015 dimana Gresya Amanda Maaliwuga berhasil meraih posisi tiga besar. Sementara Novia Mauaja pada tahun 2012-2013 meraih posisi empat besar. Di tahun 2008, Dian Wulan Paramita Suling Murniadi menapaki posisi sembilan Putri Indonesia. Prestasi posisi sembilan juga didapat oleh Natalie Zwensi Areros pada tahun 2006. Sementara itu, Pingkan Olivia Priscilla Sumolang berada di posisi 10 saat tahun 2004 lalu. Anastasia Margareth Runtunuwu yang menjadi wakil Sulawesi Utara pada tahun 2009 memang tidak berhasil masuk 10 besar. Namun, Gelar Putri Kepulauan berhasil direbutnya mengalahkan wakil-wakil Sulawesi lainnya. Menyamai Prestasi Sumatera Barat dan Jawa Timur Dengan kemenangan Kezia menyabet Putri Indonesia 2016, maka Sulawesi Utara menyamai prestasi Sumatera Barat dan Jawa Timur yang sudah dua kali menjadi jawara di ajang Putri Indonesia. Sulawesi Utara masih kalah dari Jawa tengah yang sudah pernah tiga kali merebut Mahkota. Jawa Tengah menjadi yang terbaik pada tahun 2006, 2011, dan 2015. Sementara itu, Sulut mengungguli prestasi Bangka Belitong dan Aceh yang masing-masing pernah sekali menjadi juara. Aceh di tahun 2009 dan Babel di tahun 2004 silam. Sementara raihan terbanyak Gelar Putri Indonesia dipegang oleh DKI Jakarta. Perwakilan dari Jakarta berhasil menjadi jawara sebanyak delapan kali. Gelar Pertama DKI saat pertama kali Putri Indonesia dilakukan pada tahun 1992 dan terakhir kali meraih gelar pada tahun 2010 lalu yang diwakilkan oleh Nadine Alexandra Dewi. Kezia Berhak tampil di Miss Universe 2016 Kemenangan Kezia Warouw tentunya otomatis mendapatkan tiket di Ajang Miss Universe 2016. Kezia yang pernah menjadi Duta Sulawesi Utara di Polandia ini menjadi andalan Indonesia untuk meraih posisi yang terbaik di Ajang bergengsi tersebut. Terlebih apabila mampu melebihi prestasi Putri Indonesia di ajang Miss Universe sebelumnya. Sejauh ini prestasi terbaik yang mampu diukir Indonesia di ajang Miss Universe adalah masuk 15 besar dan meraih kategori Best National Costume. Untuk posisi 15 besar pernah diraih Artika Sari Devi (2005), Elvira Devinamira Wirayanti (2014), dan Anindya Kusuma Putri (2015) lalu. Sementara itu pada 2013, Whulandary Herman berhasil masuk posisi 16 besar. Semoga saja Kezia Warouw pada tahun ini mampu berbicara banyak di ajang Miss Universe. Selamat untuk Kezia Warouw yang meraih mahkota Putri Indonesia dan menjadi kebanggaan Rakyat Sulawesi Utara.

Catatan Prestasi Sulawesi Utara Di Ajang Putri Indoesia Semenjak tahun 1992

2016 : JUARA 1 (Kezia Roslin Cikita Warouw)

2015 : JUARA 3 (Gresya Amanda Maaliwuga)

2014 : Non Gelar (Maria Rizky Chrisliany)

2013 - 2012 : JUARA 4 (Novia Indriani Mamuaja)

2011 : Non Gelar (Monica Septiani Satriawan)

2010 : Non Gelar (Astrid Tatumpe)

2009 : Putri Kepulauan (Anastasia Margareth Runtunuwu)

2008 : 9/10 Besar (Dian Wulan Paramita Suling Murniadi

2007 : Putri Kepulauan (Ezra Margareth Pelealu)

2006 : 9/10 Besar (Natalie Zwensi Areros)

2005 : Non Gelar (Grace Claudia Ngantung)

2004 : 10/10 Besar (Pingkan Olivia Priscilla Sumolang)

2003 : Non Gelar (Hesti Verginity Kaloh)

2002 : Non Gelar (Lenda Lucia Penambunan)

2001: JUARA 1 ( Angelina Patricia Pingkan Sondakh)

2000 : Non Gelar (Astrhiet Penny)

1997-1999 : Tidak Diselenggarakan

1996 : Tidak ada data perwakilan Sulut*

1995 : Tidak ada data perwakilan Sulut*

1994 : JUARA 4 (Sherly Sisca Ogotan)

1993 : Tidak Diselenggarakan

1992 : Tidak ada data perwakilan Sulut*

*Catatan, data Putri Indonesia dalam artikel merujuk dari tahun 1992 pagelaran ini digelar.


You Might Also Like:
bottom of page