Oscar 2016 atau Academy Awards ke-88 berlangsung di Dolby Theater Minggu sore (28/2) waktu Los Angeles. Dipandu oleh Aktor Chris Rock, disiarkan langsung oleh stasiun televisi ABC. Hampir seluruh aktor dan aktris papan atas Hollywood hadir dalam acara ini. Begitu juga beberapa sineas mancanegara asal Inggris Raya, Prancis, Meksiko, dan beberapa negara lain. Tidak Hanya pengumuman pemenang, Pagelaran Oscar juga dihibur oleh para musisi seperti, Lady Gaga, Dave Grohl, serta Sam Smith. Film The Ravenant yang dibintangi oleh Leonaro Dicaprio ini berhasil menggondol 12 nominasi Oscar. Mad Max: Fury Road yang diperankan oleh Charlize Theron berhasil menyabet 10 Nominasi Oscar yang ada. Bridge of Spies, Carol, dan Spotlight ada di urutan film yang bersama-sama menggondol 6 nominasi. Kejayaan Mad Max: Fury Road Film besutan sutradara George Miller ini benar-benar perkasa di Oscar ke-88. Dari 10 nominasi, mereka berhasil membawa pulang 6 Piala Oscar. Namun, dari 6 penghargaan tersebut, Mad Max tidak satupun membawa pulang dalam kategori akting. Semua Piala Oscar yang direbut dari kategori; Best Sound Editing, Best Sound Mixing, Best Production Design, Best Make-up, Best Costum Design, serta Best Film Editing. Hal ini membuat Mad Max: Fury Road menjadi Film terbanyak dalam Oscar 2016. Mengalahkan The Revenant yang mengkoleksi 12 Nominasi Oscar Leonar Dicaprio (Akhirnya) Meraih Oscar Film The Ravenant yang disutradari oleh Alejandro G. Inarritu asal Mexico berhasil membawa 3 Piala Oscar meski mempunyai 12 nominasi. Hal yang menjadi sorotan adalah Nominasi Pemeran Utama Pria yang melibatkan Leonardo Dicaprio. Berkali-kali aktor pemeran Jack dalam Film Titanic ini selalu gagal mendapatkan Oscar. Ini kali ke-lima Leonardo mendapatkan nominasi. Untungnya The Revenant kali ini berpihak kepada dirinya. Meski musti bersaing dengan Matt Damon, Michael Fassbender, Bryan Cranston, serta Eddie Redmayne yang tahun lalu berhasil mendapatkan Pemeran Utama Pria, akhirnya nama Leonardo yang disebut oleh aktris Julianne Moore. Selain Leo yang membawa pulang piala, Alejandro G. Inarritu juga dinobatkan menjadi sutradara terbaik di pagelaran kali ini. Ini adalah 2 kali berturut-turut Inarritu menggondol Piala Oscar. Tahun 2015 lalu, dirinya juga diganjar penghargaan yang sama dalam film Birdman. Jennifer Lawrence Gagal menyabet Oscar yang kedua Aktris cantik yang naik daun Jennifer Lawarence gagal mengulangi kesuksesan seperti saat Oscar tahun 2013 setelah merebut piala Oscar lewat film Silver Linings Playbook. Mendapatkan Nominasi Pemeran Utama Terbaik lewat film Joy, Jennifer kalah oleh Bree Olsen yang tampil apik dalam film Room. Apabila bintang Hunger Games ini menang, maka ini adalah Oscar ke dua yang berhasil digenggam. Bree Larsen yang meraih Penghargaan Pemeran Utama Wanita terbaik, juga menggagalkan harapan aktris senior Cate Blanchett untuk membawa Piala Oscar yang ketiga kalinya. Tahun 2014 lalu, Cate berhasil meraih Oscar lewat Blue Jasmine dan juga tahun 2005 lewat film The Aviator. Sementara itu Kate Winslet yang kali ini bertarung di kategori Pemeran Pembantu Wanita Terbaik, juga musti pulang dengan tangan hampa. Begitu juga aktris papan atas Rachel McAdams yamg gagal mewujudkan impian pertamanya untuk meraih Piala bergengsi Oscar. Kategori Pemeran Pembantu Terbaik direbut oleh aktris Alicia Vikander yang sedang naik daun lewat film The Danish Girl yang mengisahkan transgender. Aktor Gaek Mark Rylance yang menjadi tertuduh mata-mata Uni Soviet dalam film Bridge of Spies garapan sutradara Steven Spielberg behasil mejadi jawara dalam kategori Pemeran Pembantu Pria Terbaik. Mark Rylance berhasil menyingkirkan bintang laga Sylvester Stalonne yang secara mengejutakan masuk dalam nominasi. Tidak Hanya Stalonne, aktor kawakan Christian Bale juga musti tersisih di kategori ini. Spotlight Jadi yang Terbaik Untuk Kategori paling bergengsi yaitu Film Terbaik, Spotlight berhasil menyingkirkan The Revenant, Bridge of Spies, Brooklyn, The Martian, Mad Max: Fury Road, serta Room ketika aktor senior morgan Freeman mengumumkan Pemenang Film Terbaik. Spotlight yang diangkat dari kisah nyata ini, menceritakan kisah investigasi para wartawan Boston Globe yang melakukan investigasi dan menguak kejahatan seksual yang dilakukan oleh para Pastur-Pastur Katholik kepada anak-anak kecil dan remaja.Kisah Investigasi ini berhasil menguak dan membongkar kejahatan seksual itu yang selama ini ditutupi. Kemenangan Spotlight di Oscar juga disebut oleh para penerima Piala Oscar sebagai bentuk penghargaan atas upaya para jurnalis boston Globe yang menguak kasus ini dan juga untuk para korban yang mengalami pelecehan seksual. Kisah Pengalaman di Kamp Konsentrasi Jerman Auschwitz Sabet Film Asing Terbaik Film Asal Hungaria yang berjudul Son Of Soul menyingkirkan film asal Kolombia, Prancis, Yordania, serta Denmark untuk nominasi Film Berbahasa Asing Terbaik. Disturadarai oleh Lazlo Nemes, film ini menceritakan kisah seorang Yahudi bernama Saul yang berada di kamp kematian Auschwitz yang membantai kurang lebih dari 1 juta Yahudi saat Perang Dunia ke II oleh Nazi Jerman. Film ini dibintangi oleh Geza Rohrig aktor Hungaria yang berdarah Yahudi. Sementara untuk film Animasi terbaik disabet Inside Out yanf diedarkan oleh Disney Studios. Kemenangan Inside Out bukanlah kejutan. Mengingat tidak ada pesaing tangguh di kategori ini. Berbeda dengan tahun lalu dimana untuk Animasi Terbaik ada film Big Hero 6 dan How to Train Your Dragon 2 yang bersaing ketat. The Martian Gagal Total Disturadarai oleh Ridley Scott dan dibintangi oleh Matt Damon ini musti gigit jari karena gagal membawa pulang satu-pun Piala Oscar meski mendapatkan 7 Nominasi Piala Oscar. Meskipun pada ajang Golden Globes yang dihelat beberapa waktu sebelum ini, The Martian berhasil menyabet Film Terbaik. Carol yang dibitangi Cate Blanchett dan rooney Mara mengikuti jejak The Martian. Berhasil mendapatkan 6 nominasi Oscar, namun juga tidak membawa pulang satupun Piala. Begitu juga film Star Wars: The Force Awakens yang mengandalkan visual efek, gagal mebawa pulang piala meski mempunyai 5 Nominasi Oscar. Kisah Perempuan imigran asal Irlandia dalam Film Brooklyn juga mengikuti jejak Carol, The Martian, serta Star Wars: The force Awakens. Film drama yang mngambil setting 1950-an tidak bisa membuat berbuat banyak meski mempunyai 3 nominasi Oscar. Sicirio juga bernasib sama. Meski ada 3 nominasi, film yang menceritakan kartel narkoba ini gagal di Oscar 2016. Meskipun menampilkan akting menawan Emily Blunt, Josh Brolin, serta Benicio Del Toro, film ini musti pulang tangan hampa Bahkan tiga nama tadi, tidak berhasul masuk dalam nominasi. Kisah Pendiri Apple Steve Jobs dalam film dengan judul yang sama juga gagal. Michael Fassbender dan Kate Winslet yang masuk nominasi gagal menyabet Piala untuk Pemeran Pria Terbaik dan Pemeran Pembantu Wanita Terbaik. Sebelumnya, Ini adalah kegagalan kedua Fassbender menyabet Oscar, ketika pada tahun 2014 lalu, juga kalah. Sementara itu film Bridge of Spies, Ex Machina, The Hateful Eight, Big Short, the Dannish Girl, Room, serta Inside Out menyabet masing-masing satu Piala Oscar. Film-Film ini mendapatkan lebih dari satu nominasi di Oscar 2016 ini. Spotlight berhasil meraih 2 Piala Oscar. Sementara Revenant meraih 3 Piala Oscar. Serta Max Mad: Fury Road menjadi jawara dengan menyabet 6 Piala Oscar. Berikut Daftar Lengkap Pemenang Oscar 2016 Film Terbaik: Spotlight Aktor Utama Terbaik: Leonardo DiCaprio (The Revenant) Aktris Utama Terbaik: Brie Larson (Room) Sutradara Terbaik: Alejandro G. Inarritu (The Revenant) Aktor Pendukung Terbaik: Mark Rylance (Bridge of Spies) Aktris Pendukung Terbaik: Alicia Vikander (The Danish Girl) Film Bahasa Asing Terbaik: Son of Saul Lagu Asli Terbaik: Writing's on the Wall (Sam Smith & Jimmy Napes, James Bond: Spectre) Skenario Asli Terbaik: Spotlight (Tom McCarthy, Josh Singer) Sinematografi Terbaik: Emanuel Lubezki (The Revenant) Naskah Adaptasi Terbaik: The Big Short (Adam McKay, Charles Randolph) Efek Visual Terbaik: Ex Machina (Andrew Whitehurst, Sara Bennett, Paul Norris) Feature Dokumenter Terbaik: Amy (Asif Kapadia, James Gay-Rees) Sound Editing Terbaik: Mad Max: Fury Road (Mark Mangini) Sound Mixing Terbaik: Mad Max: Fury Road (Chris Jenkins) Editing Film Terbaik: Mad Max: Fury Road (Margaret Sixel) Film Animasi Terbaik: Inside Out Desain Kostum Terbaik: Mad Max: Fury Road (Jenny Beavan) Film Animasi Pendek Terbaik: Bear Story Desain Produksi Terbaik: Mad Max: Fury Road (Colin Gibson dan Lisa Thompson) Dokumenter Pendek Terbaik: A Girl in The River: The Price of Forgiveness (Sharmeen Obaid-Chinoy) Film Pendek Aksi Terbaik: Stutterer Tata Musik Asli Terbaik: The Hateful Eight (Ennio Morricone) Make-Up Terbaik: Mad Max: Fury Road Sumber List Pemenang Tempo.co*
