top of page

[Review] Mandela: Long Walk to Freedom “Kisah Bapak Bangsa Afrika Selatan”


Bagi anda yang menyukai sejarah tentunya mengenal Nelson Mandela. Tokoh kulit hitam yang seumur hidupnya memperjuangkan persamaan hak dan melawan tirani yang terjadi di Afrika Selatan. Warisan perjuangan Nelson Mandela bisa dinikmati saat ini oleh seluruh rakyat Afrika Selatan.

Mandela: Long Walk to Freedom, adalah sebuah film besutan sutradara Justin Chadwick asal Inggris. Dalam film ini menceritakan bagaimana dari awal Nelson Mandela yang melakukan protes terhadap kebijakan Apartheid hingga memilih perjuangan bersenjata untuk melawan penindasan yang terjadi.

Film ini bukanlah yang pertama menceritakan kisah Nelson Mandela. Pada tahun 2007 silam juga hadir film berjudul The Color of Freedom dan film Invictus besutan Clint Eastwood di tahun 2009.

The Color of Freedom lebih fokus menceritakan kisah Nelson Mandela saat dipenjara dan mendapatkan simpati dari seorang sipir kulit putih penjara. Sementara dalam Invictus, bercerita saat Nelson Mandela sudah menjadi Presiden Afrika Selatan dan berusaha menyatukan rakyat Afsel baik kulit putih dan hitam lewat olahraga Rugby.

Dalam film Mandela: Long Walk To Freedom, diceritakan lebih detail dan lebih lengkap sepanjang perjalanan hidup Nelson Mandela. Sang bapak bangsa yang diperankan oleh Idris Elba, dituturkan mulai dari masa muda saat menjadi pengacara untuk kaum kulit hitam di Johannesburg.

Diceritakan saat awal-awal Mandela menjadi pengacara, kehidupan di Afrika Selatan begitu mengenaskan bagi warga kulit hitam. Kekuasaan yang dipegang oleh kulit putih begitu mendominasi dari tingkat politik hingga ekonomi.

Suatu ketika, Nelson Mandela yang kritis dan membela kulit hitam lewat profesi pengacara, mengundang perhatian aktivis-aktivis kulit hitam yang tergabung dalam ANC (African National Congress) yang menuntut kesetaraan bagi kulit hitam di Afrika Selatan.

Perjalanan waktu, Mandela akhirnya ikut bergabung di ANC. Perjuangan lewat aksi protes damai selalu dibalas pemerintahan Apartheid dengan represif. Hingga Akhirnya ANC sepakat untuk melakukan perjuangan gerilya bersenjata melawan kekuasaan yang menindas.

Perjuangan tersebut musti dibayar mahal dengan ditangkapnya seluruh petinggi ANC dan juga Mandela. Pengadilan memutuskan menghukum Mandela Cs seumur hidup dan menerima hukuman penjara di Pulau Robben yang bisa dibilang Alcatraz milik Afrika Selatan.

Mandela: Long Walk to Freedom cukup baik menggambarkan perjuangan Nelson Mandela. Meski ini adalah film biografi, namun nilai lebih adalah penggambaran beberapa peristiwa-peristiwa penting yang jadi momentum kebangkitan perlawanan rakyat Afrika Selatan melawan Penguasa lalim

Aksi boikot bis kota yang terjadi pada awal perjuangan, membakar kartu identitas, sabotase-sabotase terhadap instalasi pemerintahan, hingga perhatian masyarakat internasional melakukan boikot produk Afrika Selatan digambarkan dengan mumpuni .

Selain itu, kisah mengenai Winnie Mandela yang mendapatkan represi selama Nelson Mandela dipenjara terangkum cukup detil dan menyentuh. Bagaimana Winnie terus berjuang meski sang suami musti mendekam di penjara adalah nilai lebih dari film ini.

Proses mendekam di penjara selama 27 tahun juga menjadi bagian penting dalam film ini. Mental Mandela yang kuat meski berada di penjara selama puluhan tahun digambarkan dengan apik. Proses Mandela yang semakin tua karena begitu lama mendekam di penjara juga menjadi nilai lebih.

Menariknya, kisah Nelson Mandela tidak hanya berakhir saat dirinya bebas dari penjara/tahanan rumah. Proses rekonsiliasi dengan pemerintahan kulit putih digambarkan cukup detail di akhir-akhir dari film ini. Sesuatu yang jarang digambarkan dalam beberapa kisah-kisah Nelson Mandela di film.

Pertentangan dan beda pendapat antara Mandela dan Winne sang istri pasca dibebaskan dari penjara, juga tak luput menjadi kelebihan dalam film. Hingga akhirnya menyerukan persatuan dan pembangunan Afrika Selatan lebih penting daripada permusuhan yang telah terjalin ratusan tahun antara kulit putih dan kulit hitam.

Secara keseluruhan, Mandela: Long Walk to Freedom menjadi sebuah film sejarah yang bagus sebagai pengetahuan kita apa yang terjadi saat politik Apartheid terjadi di Afrika Selatan. Sosok Bapak Bangsa Nelson Mandela dirangkum rapih. Perjuangan dan kekurangan Nelson Mandela sebagai manusia juga digambarkan secara adil dalam film.

Nelson Mandela tetaplah manusia biasa yang memilih jalan perjuangan panjang nan terjal menuju kemerdekaan yang diperjuangkannya. Nelson Mandela bukanlah Nabi seperti Musa atau Nuh dalam kisah kitab suci. Nelson Mandela adalah Bapak Bangsa yang memperjuangkan persamaan hak dan ras serta melawan penindasan. Selamat Menonton.

Nilai : 7 dari 10 Bintang

You Might Also Like:
bottom of page