top of page

[Review Film] Allied “Roman Cinta Dalam Balutan Spionase”


Dimulai dari Casablanca di erang perang dunia ke 2, film Allied menuju London kala sedang dibombardir oleh Nazi Jerman. Kisah roman cinta di tengah berkecamuknya perang. Brad Pitt dan Marion Cotillard menjadi sosok utama dalam film besutan sutradara senior Robert Zemeckis. Film Allied dimulai dengan sosok Max Zatan (Brad Pitt) yang bertugas menjadi mata-mata asal Inggris. Dirinya diterjunkan ke sebuah kota gemerlap Casablanca yang terletak Maroko, Afrika. Saat itu, Casablanca masuk ke wilayah jajahan Prancis di era perang dunia ke 2. Namun, meski Prancis merupakan lawan dari Nazi Jerman, di Casablanca yang berkuasa adalah Nazi Jerman. Dikarenakan daerah tersebut dikuasai oleh Prancis Vichy (Pemerintahan Prancis yang memilih berpihak kepada Nazi Jerman).

Max Zatan ditugaskan oleh pihak sekutu untuk mengeliminasi Duta Besar Nazi Jerman yang ada di kota tua Casablanca. Untuk memuluskan rencana tersebut, Max Zatan akan dibantu oleh perempuan asal Prancis bernama Marianne (Marion Cotillard). Dengan kedok sebagai suami-istri, Max dan Marianne menentukan waktu yang pas untuk menjalankan rencana tersebut. Max dan Marianne saling jatuh hati. Mereka memadu cinta meskipun latar belakang mereka adalah agen mata-mata. Sebuah hubungan yang sering dibilang terlarang. Bahkan mayoritas pendapat mengatakan kalau hubungan sesama agen rahasia tidak akan berhasil. Lalu pada akhirnya sebuah situasi sulit musti terjadi pada diri Max Zatan. Apakah Marianne adalah memang benar cinta sejati-nya atau sosok wanita cantik ini adalah mata-mata musuh yang memanfaatkan dirinya. Sutradara Robert Zemeckis dipercaya untuk menjadi sutradara film ini. The Walk, Cast Away, Forrest Gump, serta Trilogi Back to the Future adalah deretan film sukses dan berkualitas.

Lewat film The Allied, inilah pertama kali Robert Zemeckis membesut sebuah film yang mengambil setting di tengah berkecamuknya perang dunia ke 2. Penggambaran Kota Casablanca berhasil ditonjolkan oleh sang sutradara. Mata kita akan dimanjakan oleh eksotis-nya Kota Casablanca. Mulai dari penggambaran di atas loteng rumah ala Kota Casablanca, Café-Café pinggir jalan, hingga bangunan pemerintahan yang ada di Casablanca saat itu. Setelah Casablanca, kita disajikan oleh situasi saat London yang mengalami pemboman begitu dasyat dari serbuan udara Nazi Jerman. Jalanan serta bangunan yang hancur luluh lantak seperti menjadi rekonstruksi sejarah apa yang terjadi saat itu terjadi. Meski sedikit, penggambaran situasi tanah Prancis yang ada di tanah Eropa juga hadir dalam bentuk visual. Suasana kota kecil di Prancis digambarkan meski tidak banyak. Namun dari situ kita bisa melihat suasana saat Prancis saat dalam pendudukan Nazi Jerman. Dari alur cerita, jangan berharap bahwa ini adalah sebuah film perang yang akan dipenuhi adegan tembak-menembak. Allied merupakan sebuah drama romantis dengan latar belakang spionase. Biasanya kita melihat bagaimana seorang agen mata-mata sekutu yang sedang menyamar di daerah yang sedang dikuasai oleh Nazi Jerman. Namun dalam film ini kita akan melihat justru di Inggris ancaman akan infiltrasi yang terjadi di daerah sekutu yang belum dikuasai oleh Nazi Jerman. Dari sisi spionase atau dunia mata-mata, digambarkan dan coba diayun lamban oleh penulis Steven Knight untuk menambah penasaran penonton. Siapa yang menjadi pengkhianat sengaja ditempatkan sebagai kejutan kepada penonton selama 124 menit film berlangsung. Sayangnya, Allied yang mengusung dua bintang papan atas tetap tampil sebagai sebuah cerita yang kurang menegangkan. Situasi mencekam kurang didapat dan alur justru berjalan kadang begitu datar. Meskipun Brad Pitt dan Marion Cotillard sudah tampil mumpuni untuk sebagai dua sosok sentral. Sehingga sebagai sebuah cerita dari alur roman film ini tidak bisa mengharu-biru ala film The English Patient yang dibesut oleh Anthony Minghella. Tampilan kisah romantis dan momen-momen mengharu-biru seakan lepas begitu saja. Seharusnya momen-momen tersebut bisa menjadi pondasi penting untuk mengurai emosi penonton. Secara keseluruhan Allied mampu menjadi nostalgia seperti film klasik dengan penggambaran Casablanca yang eksotis dan ciamik. Kisah cinta dengan balutan spionase menjadi daya tertarik tersendiri dengan situasi pada era Perang Dunia ke 2. Plus nama Brad Pitt dan Marion Cotillard yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri. Selamat Menonton. Nilai: 7 /10 Bintang klik disini untuk melihat trailer Film Allied


You Might Also Like:
bottom of page